Pages

Friday 15 June 2012

Tontowi/Lilyana Tantang Pasangan Cina



TEMPO.CO, Jakarta- Ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melaju ke semi final Indonesia Open 2012 setelah mengalahkan pasangan sesama Indonesia, Markis Kido/Pia Zubaedah pada pertandingan perempat finaldi Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2012. Ganda nomor tiga dunia menang dengan rubber game; 21-15, 15-21, dan 21-11. Dalam laga semi final esok, Lilyana dan Tontowi akan menghadapi unggulan kedua asal China, Xu Chen dan Ma Jin.

Dalam partai perempat final, juara All England 2012 ini mendominasi pada game pertama. Tanpa kesulitan, mereka menghujani Kido/Pia dengan serangan-serangan yang gagal diantisipasi pasangan kakak-adik tersebut. Tontowi/Lilyana pun menutup game pertama dengan skor 21-15.

Memasukki game kedua, permainan juara Swiss Open 2012 ini justru menurun. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Keduanya gagal mengantisipasi serangan yang dibangun Kido. Beberapa kali smash Kido gagal dikembalikan Lilyana maupun Tontowi.



“Game pertama sudah bagus tapi pada game kedua kita masuk ke permainan mereka. Apalagi Kido pukulannya taktis jadi sulit keluar dari permainan mereka,” kata Lilyana.

Pada game ketiga, Tontowi/Lilyana kembali menemukan bentuk permainannya dan kembali tampil mendominasi. “Pada set ketiga kami mulai dengan permainan kami sendiri dan berhasil. Kido juga sudah tidak fokus,” katanya.

Kido mengaku puas walaupun akhirnya kalah dalam babak perempat final. Menurut dia, secara permainan, Lilyana/Tontowi tampil lebih bagus. “Serangan mereka bagus. Lilyana di depan juga bermain bagus,” katanya.

Lilyana/Tontowi besok menghadapi Xu Chen dan Ma Jin. Keduanya sudah bertemu empat kali. Pasangan China tersebut menang tiga kali. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia Open Januari 2012. Dalam pertandingan tersebut, pasangan Indonesia ini kalah 21-17 dan 21-14.

Lilyana menyatakan akan menghindari permainan bertahan melawan pasangan China besok. “China kan kekuatanya di power dan kecepatan, kalau kita bertahan maka justru seperti yang mereka inginkan. Kita akan melakukan yang terbaik esok. Apalagi di depan publik sendiri,” katanya.

artikel aslp http://www.tempo.co/read/news/2012/06/15/100410871

0 komentar:

Post a Comment